"Insya Allah, kami Pemkot Bekasi akan merenovasi makam guru kita yang juga Pahlawan Nasional, Almaghfurlah KH. Noer Alie." Demikian janji Walikota Bekasi, H. Mukhtar Muhammad MM dalam sambutannya pada acara Haul H. Anwar bin H. Layu dan Almaghfurlah KH Noer Alie yang dilaksanakan pada hari Jumat, 30 April 2010 ba'da shalat Isya di Masjid Pondok Puteri Attaqwa (dulu bernama Masjid Albaqiyatus Solihat).
Acara yang dilaksanakan oleh gabungan keluarga dan keturunan Bapak H. Anwar bin H. Layu (ayanda Almaghfurlah) ini dimulai dengan pembacaan yasin 3 kali dan dipimpin oleh para alumni Attaqwa. Kemudian pembacaan riwayat H. Anwar bin H. Layu dan Almaghfurlah KH. Noer Alie oleh pembawa acara sendiri, Abdul Hakim Basri, Lc.
Dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Nabi SAW yang dipimpin oleh H. Amiruddin Said (Alumni Attaqwa yang juga Qari Nasional dan kini menjadi Imam Masjid Kubah Emas). Acara kemudian diteruskan dengan pembacaan zikir dan tahlil yang dipimpin oleh KH. Nurul Anwar Lc, Mudir Ma'had Attaqwa Putera.
Acara diteruskan dengan sambutan atas nama keluarga yang disampaikan oleh Pimpinan Umum Yayasan Attaqwa, KH. AMien Noer, Lc.
Sambutan Walikota Bekasi mengisi acara berikutnya dan disampaikan langsung oleh Mukhtar Muhammad. Inti Haul yang berupa ceramah disampaikan oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Departemen Agama.
Sebelum acara ditutup, AM Fatwa menyampaikan kesan dan pesannya selama bergaul dengan Almaghfurlah KH. Noer Alie. Fatwa, yang dulu pernah ditahan rejim Orde baru karena aktif berda'wah dan menolak diskriminasi pemerintah terhadap ummat Islam, bernostalgia tentang bagaimana Almaghfurlah begitu dekat dengan para muballigh yang sering dikejar-kejar pemerintah hanya karena mereka melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar.
Acara haul ditutup dengan doa oleh KH. Mohammad Anwar dari Yayasan Alhilal, Cakung.
Berita: Awwaluddin Thaif
Editor: Team
ralat: hingga hari ini nama masjid Albaqiyatussalihat tetap, ga pernah ganti nama jadi Masjid Pondok Pesantren Attaqwa Putri. Terimakasih
BalasHapus